Hai. I am back!
Gue mah lanjut cerita.
Setelah pikir panjang, pertimbangan kanan kiri atas bawah dan dari segala arah akhirnya gue menjadi mahasiswa Jogja. Gue bakal mempelajari sejarah.
I start my journey with love. And I dont know the way will be. I wish is a good luck.
Di kampus, ternyata gue banyak belajar dan dapet ilmu-ilmu baru tentang dunia masa lalu. Tentang mutualnya sejarah, politik, sosial, agama, ekonomi, arkeologi, filologi dan temen-temen ilmu yg lain. Tentang gimana cara kembali ke masa lalu sedangkan fisik gue di masa sekarang. Tentang gimana belajar menelaah dan mengintepretasi pemikiran manusia-manusia yang sama sekali belum gue temui karena mereka hidup jauh sebelum gue lahir, bahkan beribu-ribu tahun sebelum gue lahir. Tentang bedanya sejarah yg diceritain juru kunci atau kuncen sama yang dipaparkan sebagai karya ilmiah. Tentang subjektifitas dan objektifitas sejarah. Tentang pentingnya sejarah sebagai salah satu elemen pembangun kehidupan. Tentang sejarah yang memberikan pola bagaimana terbentuknya masa depan. Dan masih banyak lagi.
Dikampus gue belajar banyak tentang the deep of history and historian world. Gue belajar sejarah tentang apa, tentang kapan, tentang dimana, tentang siapa, tentang bagaimana, dan yang paling penting tentang kenapa.
'Kenapa?' Pertanyaan yang membuat sejarawan harusnya berbeda dengan para pencerita sejarah karena orang yg mempelajari sejarah akan sangat mendalami faktor penting di dalam kata 'kenapa?'
Dari sejarah gue belajar bahwa sesuatu yang ga berharga pada masanya pun bakal berharga nantinya. Bahkan ribuan tahun setelahnya. Setidaknya sebagai bukti.
Modal cinta gue sama cerita nenek gue di masa lalu mengantarkan gue untuk cinta pada sejarah yang lebih besar. Pada kisah-kisah manusia di bumi Tuhan. Pada cerita-cerita semesta yang belum tertulis dan terucapkan. Pada bangunan-bangunan megah yang pernah atau belum pernah gue datengin. Pada cinta, kerukunan, perang, adu domba dan hal lain yang mengisi wajah bumi sebelum gue lahir. Pada pelangi yang apakah bisa membuat takjub manusia purba. Pada kerokan yang sudah menjadi sejarah kedokteran tradisional. Pada perkawinan silang yang menghasilkan banyak suku ras bangsa. Pada hati yang dibimbing agar tahu bahwa dirinya diciptakan. Pada pemikiran yang menyebar sehingga membuat suatu golongan.
Gue jatuh cinta pada sejarah. Pada baik dan tidaknya.
0 Komentar