Life suprises

 

Biarkan burung-burung terbang ke tempat yang mereka tuju. Tidak perlu sama arahnya, tidak perlu sama singgahnya, tidak perlu sama-sama terbangnya.Jadilah elang yang berani terbang sendirian. 


Melihat sahabat-sahabat terdekat sudah punya keluarga kecil masing-masing, sedih rasanya. Tidak ada lagi tawa dan canda lepas seperti tahun-tahun lalu. Aku tidak ingin menulis hal seperti ini sebenarnya seumur hidupku, tapi perasaan tidak ada bentengnya. Aku sadar, tidak semuanya aku diprioritaskan, tidak semuanya aku dibanggakan, tidak semuanya aku dirayakan. Bukan karena apapun, mungkin memang kita hanya sebagai figuran di alur hidup orang tanpa kita tahu. 


Salahku, terlalu banyak berharap pada kebaikan Tuhan lewat manusia, harusnya aku cukup berharap pada Tuhan dan terserah Dia akan memberikan kebaikan lewat mana. Muak pada diri sendiri karena terus-terusan sakit hati pada hal duniawi. Sedangkan di sisi lain, sudah ribuan anugerah yang Tuhan berikan terasa dan tanpa pamrih. 


Mari hidup damai, jalan terus tanpa ragu. Tidak usah mau hidup seperti orang lain. Hiduplah sesuai keyakinan, kemauan, dan kemampuanmu sendiri. Pada akhirnya, semua orang bukan siapa-siapa.

0 Komentar